sebelum saya bercerita, alangkah baiknya teman2 membaca tulisan saya sebelumnya semoga dapat diambil hikmahnya. sejak kejadian tersebut saya sering mikirin dia, padahal belum tentu dia mikirin saya, jadi cuman buang2 waktu. biasanya saya bisa khusyu dalam belajar, yah sekarang jadi rada kendor deh, alias susah konsen. kalau keadaan begini terus mana bisa maju, yang namanya mau maju itu kan btuh konsentrasi, kalo konsentrasinya hilang jadi kacau dong.
dari kejadian tersebut saya mulai mencari solusi untuk menyikapi hal ini yang awalnya berasal dari hati saya. okeh saya kembali kepada al-qur'an pedoman hidup umat islam dan saya menemukan ayat dari surat An-nur: 26 yang artinya sebagai berikut:
"wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh bersih) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."saat membaca ayat diatas hati saya lebih tenang akan tetapi masih ada yang mengganjal dalam hati karena hati saya masih terlalu suka sama dia padahal saya juga belum tahu namanya sehingga memubuat saya memikirkan dia terus. lalu sayapun teringat tentang hadis Rasulullah, bahwa beliau mengatakan janganlah mencintai dan membenci sesuatu hal terlalu berlebihan (untuk lebih lengkapnya baca kumpulan hadis), sehingga jika digabungkan dengan ayat diatas lengkap sudah obat penenang jatuh cinta.
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment